Wednesday, April 18, 2012

Diagnosis Tuberkulosis Anak


  1. Test Tuberkulin
Ada 2 macam tuberkulin yang dipakai yaitu Old tuberkulin dan Purified protein derivate dengan cara Mantoux. Yaitu dengan menyuntikkan 0,1 ml tuberkulin PPD intrakutan di volar lengan bawah.Reaksi dilihat 48 – 72 jam setelah penyuntikan. Uji Tuberkulin positif menunjukkan adanya infeksi TB. Reaksi ini akan bertahan cukup lama walaupun pasien sudah sembuh sehingga uji Tuberkulin tidak dapat digunakan untuk memantau pengobatan.

  1. Keadaan umum anak
Curiga adanya TB anak bila :
      • Sering panas
      • Sering batuk pilek (batuk kronis berulang)
      • Nafsu makan menurun
      • Berat badan tidak naik.


  1. Laboratorium hematologi
Tidak banyak membantu. Laju endap darah meninggi pada keadaan aktif dan kronik. Pada stadium akut bisa terjadi lekositosis dengan sel polimorfonuklear yang meningkat selanjutnya limfositosis. Gambaran hematologik dapat membantu mengamati perjalanan penyakitnya. Gambaran darah yang normal tidak / belum dapat menyingkirkan diagnosis tuberkulosis.

  1. Foto Rontgen
Foto thoraks yang khas adalah :
  • Fokus primer
  •  Limfadenitis pada trakhea
  • Limfangitis

Foto thoraks yang jelas :
  • TB milier
  • Bronkhogenic Spread

Foto Rontgen thoraks tidak dapat digunakan sebagai alat diagnostik tunggal

  1. Pemeriksaan bakteriologis
Merupakan diagnosis pasti bila ditemukan kuman basil tahan asam, tetapi sulit pada bayi dan anak. Bahan pemeriksaan dapat diambil dari sputum (pada anak besar), bilasan lambung pagi hari atau dari cairan lain : LCS, Cairan pleura, cairan pericard.
Pemeriksaan dapat dilakukan cara langsung, biakan dengan metode lama, radiometrik (Bactec), PCR.

  1. Pemeriksaan histopatologi
Jarang dilakukan pada anak, dilakukan dengan biopsi misalnya dari kelenjar limfe.

  1. Pemeriksaan fungsi paru
Pada umumnya fungsi paru tak terganggu kecuali pada bronkhiektasis hebat. Pemeriksaan ini perlu dilakukan pada TB anak yang memerlukan tindakan operatif.

  1. Pemeriksaan terhadap sumber penularan
Dicari sumber infeksi baik dari keluarga maupun orang lain, dilakukan pemeriksaan sputum, foto paru, pemeriksaan darah. Bila positif  sebaiknya diisolasi untuk mengurangi kontak dan dilakukan pengobatan.

  1. Serologi : hasil kurang memuaskan dan masih kontroversi, hasil tergantung dari : 
      • Umur
      • Status imunisasi
      • Mycobacterium atypic
      • Tidak dapat membedakan infeksi dan sakit.

  1. Interfedon γ
Problem utama dan penatalaksanaan TB anak adalah :
    1. Diagnosis :
      • Gejala klinik tidak specifik sehingga sering terjadi over / under diagnosis dan over/under treatment.
      • Belum ada alat diagnostik yang pasti.
      • Infeksi TB atau sakit TB tidak ada alat diagnostik yang dapat membedakan.
    1. Kepatuhan berobat
      • Banyak terjadi putus obat yang berakibat kegagalan pengobatan

No comments:

Post a Comment